Belajar Switch Case pada Java
Apa itu Switch Case?
Switch Case merupakan sebuah pernyataan atau statement yang dirancang khusus untuk menangan pengambilan keputusan yang melibatkan banyak alternatif pilihan. Pernyataan Switch lebih jarang digunakan dibandingkan dengan pernyataan IF pada java.Tetapi lebih sering digunakan ketika kita ingin menuliskan percabangan ataupun pengambilan keputusan dengan sangat banyak pilihan. Maka dari itu switch sangat baik untuk dipelajari.
Bentuk umum dari Switch Case
switch (ekspresi) {case konstanta1:statement1break;case konstanta2:statement2break;case konstanta3:statement3break;default:statement-n}
Pernyataan switch akan menyeleksi atau mencari sebuah kondisi yang diberikan dan kemudian akan membandingan hasilnya dengan konstanta yang berada di dalam case. Pembandingan akan dimulai dari konstanta1 sampai konstanta akhir. Jika hasil yang didapatkan sama dengan konstanta3 maka statemen pada konstanta3 akan diproses. Jika hasil tidak ada yang memenuhi kriteria dari masing-masing konstanta maka statement yang berada pada default akan diproses. Lalu apa fungsi break?
Break digunakan untuk menghentikan proses yang terjadi apabila perintah untuk eksekusi telah dilaksanakan. Contohnya, misalnya hasil yang kita dapatkan akan memproses konstanta1, apabila pada case konstanta1 tidak ada break, maka statement2 pada case konstanta2 sampai case konstanta3 akan ikut di proses. Maka dari itu apabila menggunakan Switch Case, jangan lupa untuk menulis break pada akhir statemen.
Bagaimana ? apakah teman-teman masih bingung dengan penggunaan fungsi switch case java ??????? Nah, untuk lebih mengerti berikut contoh coding switch case pada penggajian pegawai menggunakan Scanner sebagai penginputannya.
Berikut coding Switch Case untuk menampilkan hasil inputan data penggajian pegawai:
package pkgcase;
import java.util.Scanner;
public class Case {
public static void main(String[] args) {
System.out.println("===============INPUT===============");
Scanner NIK=new Scanner (System.in);
System.out.print("Input NIK Karyawan : ");
int nik=NIK.nextInt();
Scanner GOL=new Scanner (System.in);
System.out.print("Input Golongan : ");
String gol=GOL.nextLine();
Scanner JAB=new Scanner (System.in);
System.out.print("Input Jabatan : ");
String jab=JAB.nextLine();
Scanner STATUS=new Scanner (System.in);
System.out.print("Input Status : ");
String status=STATUS.nextLine();
Scanner JUM=new Scanner (System.in);
System.out.print("Input Jumlah Anak : ");
int jum=JUM.nextInt();
int gapok = 0;
double t_jabatan=0;
double t_keluarga=0;
double t_anak=0;
double transportasi=0;
double uang_makan=0;
double pajak=0;
double bpjs=0;
double jamsostek=0;
double total_gaji=0;
double potongan=0;
double gaji_bersih=0;
System.out.println ("");
System.out.println ("==================OUTPUT=================");
switch (nik){
case 11:
System.out.println("NIK : "+nik);
System.out.println("Nama : Nurul Rizka");
System.out.println("Alamat : Bandung");
System.out.println("Pendidikan : S2");
break;
case 12:
System.out.println("NIK : "+nik);
System.out.println("Nama : Annisa Rizkia");
System.out.println("Alamat : Surabaya");
System.out.println("Pendidikan : S2");
break;
case 13:
System.out.println("NIK : "+nik);
System.out.println("Nama : Rizky Aulia");
System.out.println("Alamat : Palembang");
System.out.println("Pendidikan : S2");
break;
case 14:
System.out.println("NIK : "+nik);
System.out.println("Nama : Vira Azzahra");
System.out.println("Alamat : Medan");
System.out.println("Pendidikan : S2");
break;
case 15:
System.out.println("NIK : "+nik);
System.out.println("Nama : Permata Putri");
System.out.println("Alamat : Tanjung Morawa");
System.out.println("Pendidikan : SMP");
break;
case 16:
System.out.println("NIK : "+nik);
System.out.println("Nama : Triansyah Putra");
System.out.println("Alamat : Medan");
System.out.println("Pendidikan : SMA");
break;
case 17:
System.out.println("NIK : "+nik);
System.out.println("Nama : Maulida Triana Sari");
System.out.println("Alamat : Lubuk Pakam");
System.out.println("Pendidikan : SMP");
break;
default:
System.out.println("NIK : "+nik);
System.out.println("NIK Tidak Terdaftar");
break;
}
switch (gol){
case "III A":
gapok=2500000;
break;
case "III B":
gapok=3200000;
break;
case "III C":
gapok=4100000;
break;
}
System.out.println("Golongan : "+gol);
System.out.println("Gaji Pokok : "+gapok);
switch (jab){
case "Direktur":
t_jabatan=0.08 * gapok;
break;
case "HRD":
t_jabatan=0.06 * gapok;
break;
case "Asisten":
t_jabatan=0.04 * gapok;
break;
case "Staff":
t_jabatan=0.02 * gapok;
break;
}
System.out.println("Jabatan : "+jab);
System.out.println("Tunjangan Jabatan : "+t_jabatan);
switch (status){
case "Menikah":
t_keluarga=0.03*gapok;
break;
case "Tidak Menikah":
t_keluarga=0;
break;
}
System.out.println("Status : "+status);
System.out.println("Tunjangan Keluarga : "+t_keluarga);
switch (jum){
case 3:
t_anak=0.04 * gapok;
break;
case 2:
t_anak=0.03 * gapok;
break;
case 1:
t_anak=0.02 * gapok;
break;
case 0:
t_anak=0;
break;
}
System.out.println ("Jumlah Anak : "+jum);
System.out.println ("Tunjangan Anak : "+t_anak);
transportasi=0.03 * gapok;
uang_makan=0.04 * gapok;
pajak=0.03 * gapok;
bpjs=0.02 * gapok;
jamsostek=0.01 * gapok;
total_gaji=gapok+t_jabatan+t_keluarga+t_anak+transportasi+uang_makan;
potongan=pajak+bpjs+jamsostek;
gaji_bersih=total_gaji-potongan;
System.out.println("Transportasi : "+transportasi);
System.out.println("Uang Makan : "+uang_makan);
System.out.println("Pajak : "+pajak);
System.out.println("BPJS Kesehatan : "+bpjs);
System.out.println("Jamsostek : "+jamsostek);
System.out.println("Total Gaji : "+total_gaji);
System.out.println("Potongan : "+potongan);
System.out.println("Gaji Bersih : "+gaji_bersih);
}
}
Itulah salah satu contoh fungsi switch case dalam penggajian, Semoga dapat membantu teman-teman yang membutuhkan refrensi. Jika masih ada kesalahan saya mohon maaf, karena saya masih dalam proses belajar yang sekarang sedang menjalani kuliah semester 6.
Terimakasih teman-teman yang telah bersedia membaca blog sayaa
Dosen Pengampu : Fince Tinus Waruwu, M.Kom
Comments
Post a Comment